
Kalau cintaku itu api
akulah yang menyalakannya
kalau cintamu itu angin
jangan semarakkan bara yang merah
jadilah titis hujan
yang membasahkan
dan memadamkan keresahan
kalau cintamu itu pena
di kala aku mencatatkan
baris baris sedih
mengapa tiba-tiba penamu terhenti?
atau sudah keringkah dakwatmu
sekering perasaanmu?
akukah itu bagai sebutir debu
yang terperangkap di jendela lama
tiada memberi makna
akukah itu bagai segengam pasir
sekecil kuman di kawah airmata
semalam antara lena dan jaga
Aku terdengar
”jangan tenggelam dalam
cinta tak bermuara
biarkan dia padam dengan apinya
titipkan debu yang usang itu
di telaga kenangan
biarkan ia hanyut kemana saja
andai itu adalah takdir Tuhan!”
08.01.09


No comments:
Post a Comment